7 Juni 2012
Bersabar Dalam Pencobaan
Yakobus
1:2-4 “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila
kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa
ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah
ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna
dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”
Dalam Alkitab, Yakobus mengatakan bahwa saat kita menghadapi
pencobaan, kita harus menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan.
Perhatikan, dia tidak mengatakan “jika” kita menghadapi pencobaan atau
kesulitan. Tidak, setiap orang di planet ini pasti akan menghadapi
tantangan, hambatan dan kesulitan. Kita semua memiliki saat-saat dimana
harapan kita tidak terpenuhi, seorang teman membuat kita down, atau
hal-hal yang ternyata tidak terjadi sesuai seperti yang kita rencanakan.
Tapi kita tidak bisa membiarkan tantangan-tantangan menjadi batu
sandungan yang menghancurkan kita dan mempengaruhi iman kita.
Sebaliknya, kita harus mengubahnya menjadi batu loncatan untuk membuat
kita menjadi lebih dekat kepada Tuhan!
Setiap pencobaan ataupun setiap kesulitan yang kita alami adalah saat
yang menentukan dalam hidup kita. Kesulitan tersebut bisa menghambat
kita atau justru bisa mendorong kita untuk maju menuju hal-hal baik yang
telah Tuhan sediakan bagi kita. Kitalah yang memutuskan bagaimana
hal-hal itu akan mempengaruhi kehidupan kita.
Jika kita memilih untuk menjadi pahit dan marah, terus-menerus mengeluh
tentang apa yang terjadi, maka kita tidak akan pernah bergerak maju.
Tetapi jika kita memilih untuk memiliki sikap positif, tetap bertahan
dalam iman, dan jika kita memilih untuk menemukan sukacita bahkan di
tengah-tengah pencobaan kita, maka kita dapat bergerak maju dalam damai
dan kemenangan dari Tuhan.
Saya suka hal yang Yakobus katakan kepada kita mengenai apa yang akan
terjadi selanjutnya: ketika kita membiarkan kesabaran untuk bekerja
dalam hidup kita, kita menjadi sempurna, tidak kekurangan apapun! Itu
sebabnya kita bisa “menganggapnya sebagai kebahagiaan” — karena pada
sisi yang lain, kesulitan itu merupakan tempat dari keutuhan,
kelimpahan, penyediaan dan kemenangan!
Dharma Wisata Ke Jogja
SD VI dan SMP IX
Tahun ajaran 2011-2012 sudah berakhir bagi para peserta UN
SD dan SMP. Tepatnya tanggal 27-30 Mei
2012 Perguruan Advent Menteng mengadakan
dharmawisata ke Jogjakarta bersama dengan 44 murid SD kelas VI dan SMP Kelas
IX, serta guru pembimbing , dan panitia dharmawisata. Menginap di hotel Rosella
selama 4 hari 3 malam dengan tujuan kunjungan tempat:
Museum Kereta
Taman sari
Keraton
Rumah Batik
Industri coklat
Yogya Science Park
Yayasan Yakkum
Mirota, dan dll
No comments:
Post a Comment